trip ini saya lakukan pada 26 oktober 2012 (bertepatan dengan H-1 Idhul Adha 1433 H/2012 M)
#mohon maaf kalau baru posting, soalnya lagi banyak kerjaan hehe
#mohon maaf kalau baru posting, soalnya lagi banyak kerjaan hehe
plat nama kereta - kode kereta
12:40 tiba Tanggulangin, dengan tampilan logo baru
pada papan pintu masuk, papan plakat dekat jalan raya, serta tembok kayu
stasiun yang dicat dengan abu-abu. Kondisi sepi, hanya beberapa penumpang
termasuk saya. Terpampang pemberitahuan habisnya tiket Penataran di loket
(semua relasi tujuan Surabaya sudah habis, dan tersisa untuk tujuan Malang
selain pukul 09:58)
13:00 Komuter masuk jalur 2, okupansi 90%, kereta nomor 3 TD tidak terisi penuh dengan penumpang memilih duduk di pintu, KA 1-2 terisi penuh (ada papan di kereta nomor 2 :D)
13:08 Komuter masuk jalur 1 Sidoarjo, suasana mulai sedikit penuh
13:10 masuk Pagerwojo
13:13 masuk Buduran
13:18 masuk Banjarkemantren, kondisi semakin penuh sesak
13:24 masuk Gedangan jalur 2. awalnya saya kira berhenti normal tanpa persilangan, tapi ternyata eh ternyata.... harus menunggu 5 menit untuk disilang KA Komuter 237 Surabayakota-Porong di jalur 1.
13:29 KA 237 diberangkatkan ke Porong, KA 238 menyusul diberangkatkan ke Surabayakota
13:34 masuk Sawotratap
13:38 masuk Waru jalur 1, dengan kondisi sinyal keluar arah Wonokromo sudah bersih (sepertinya jalur 3 Waru akan diaktifkan kembali, karena pada wesel masuk dan keluar sudah diperbaiki dan terlihat bekas perawatan baru)
#lepas stasiun Waru ini kondisi penumpang stag, tidak berubah (baca : tidak ada penumpang yang naik lagi)
13:41 masuk Kertomenanggal
13:43 masuk Jemursari
13:45 masuk Margorejo
13:47 ditahan gila-gilaan oleh sinyal masuk Wonokromo (persis depan gapura RSAL), masinis sempat beberapa kali membunyikan S35. Sinyal menahan KA 238 kurang lebih 9 menit (dengan kondisi sumuk dan sedikit bete menunggu sinyal masuk aman-____- , ditambah sebelah saya yang udut :@)
13:56 KA 238 Komuter berjalan pelan masuk jalur 3 Wonokromo setelah sinyal aman. Ternyata Wonokromo sibuk menahan kereta untuk bersilang dengan KA 238. KA 137 Sritanjung posisi siap berangkat dari jalur 1 ke Banyuwangi, sedang jalur 2 BLB KA 3511 tujuan Malang Kotalama dengan lok CC2041007 dipo induk SDT (entah saya kurang tahu lok KA 137, yg jelas sudah livery baru dengan stanformasi Lok-B biru-6K3-KMP3)
13:57 KA 137 Sritanjung diberangkatkan menuju Banyuwangi
13:59 KA 238 Komuter lanjut menuju Surabaya Kota
14:04 *saya memesan tiket balik KA 243 di loket 4 (takut tidak kebagian tiket, karena selain sistem tiketing komuter saat ini sudah online juga termasuk lokalan paling laris manis), dengan kondisi sepi tanpa antrian, hanya beberapa calon penumpang KA 241 dan penukar tiket KA 115 Gayabaru Malam Selatan keberangkatan hari minggu*
14:07 (kurang tahu KA apa, karena saya sudah turun dan meninggalkan area stasiun, tapi kemungkinan saya adalah KA 115, karena di bagian belakang membawa B ijo berangkat dari jalur 1 menuju PJL 1A flyover arah Sepanjang, menyusul KA 3511 diberangkatkan). ada yang unik, karena masinis KA 3511 maupun KA 115 sempat tidak merespon S40 PPKA, sehingga PPKA beberapa kali meniup S40 melalui mikrofon dan dibalas dengan 2 kali S35 oleh masing-masing kereta, WOW!
*kemungkinan
saya KA 115 Gayabaru Malam Selatan tertahan di belakang KA 137 saat langsir di Surabaya Gubeng. Karena seharusnya
KA 238 bersilang dengan KA 237 di Sidoarjo, 3511 di Gedangan dan 137 di Waru. Namun entah
mengapa, kok semua KA tersebut ditahan di Wonokromo.(sambil termangu saya berpikir demikian)
KRD Kertosono posisi siap diberangkatkan dari jalur 1 Wonokromo
17:30 tiba Wonokromo, dengan kondisi stasiun sepi, hanya
tersisa calon penumpang KRD Kertosono dan KA 243 (kios di area stasiun pun sepi, hanya
tersisa aktivitas di ruang PPKA) *berasa seperti tengah malam cos suasana peron sepi*
17:38 KRD Kertosono masuk jalur 1 dengan ditarik lokomotif CC2017804 milik dipo induk YK dengan stanformasi 5K3-KP3 (okupansi dan penerangan 100%)
17:41 KA 377 KRD diberangkatkan menuju Kertosono
17:47 KA 243 Komuter yang akan saya tumpangi untuk balik ke Tanggulangin masuk jalur 2, kondisi terisi 100%
namun tidak terlalu penuh, lampu full menyala, hawa semilir :D
17:50 KA 242 masuk jalur 3 Wonokromo, namun tunggu bersilang KA 243 dengan
kondisi rangkaian nomor 2-3 gelap gulita namun okupansi 100%
17:52 KA 243 diberangkatkan ke Porong
17:55 masuk Margorejo
17:57 masuk Jemursari
17:59 masuk Kertomenanggal
18:04 masuk Waru jalur 2 *menunggu 7 menit, kemungkinan silang Penataran Icon*
18:11 *benar dugaan saya*, KA 243 disilang KA 368
Penataran Icon tujuan Surabaya Gubeng di Waru (368 masuk jalur 1 dengan CC204XXXX posisi LH)
18:14 KA 368 Icon diberangkatkan ke Surabaya Gubeng, menyusul
KA 243 diberangkatkan ke Porong
18:17 masuk Sawotratap
18:21 masuk Gedangan jalur 2 (padahal tidak sedang bersilang dengan kereta)
18:27 masuk Banjarkemantren
18:31 masuk Buduran, sempat terjadi insiden kecil
karena ada penumpang yang hampir tertinggal sehingga KA berhenti selama beberapa
detik sebelum akhirnya diberangkatkan kembali
18:34 masuk Pagerwojo, suasana mulai sedikit plong
karena banyak penumpang yang turun
18:36 masuk jalur 1 Sidoarjo, kondisi kereta
semakin blong karena banyak yang turun
18:45 masuk jalur 2 Tanggulangin, semakin plong bagi
yang turun di Porong :D
tiket edmunson komuter
tiket online, tercetak kode stasiun wonokromo di bawah tetapi keberangkatan dari Surabayakota :o
Pendapat saya:
- Okupansi lumayan
- Kondisi bersih, baik interior, eksterior (tapi masih ada yg udut--)
- Lampu menyala 100% (pada perjalanan pulang)
- kondisi sebagian stasiun sepi, tetapi nyaman :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar